Senin, 04 Januari 2016

Pembawaan, Keturunan dan Lingkungan



Pembawaan, Keturunan dan Lingkungan
A.  SOAL PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN
Pendapat-pendapat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak muda hingga dewasa diantaranya:
1.        Aliran Nativisme, mengemukakan bahwa segala perkembangan manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
2.        Aliran Empirisme, berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu sama sekali ditentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan pengalaman yang diterimanya sejak kecil. Pendapat ini berlawanan dengan kaum Nativisme.
3.        Hukum Konvergensi, mengemukakan bahwa pembawaan dan lingkungan kedua-duanya menentukan perkembangan manusia.
B.  PEMBAWAAN DAN KETURUNAN
1.        Keturunan
Keturunan adalah sifat-sifat atau ciri-ciri yang diwariskan atau diturunkan melalui sel-sel kelamin. Syarat untuk menentukan suatu sifat atau ciri-ciri yang terdapat pada seseorang itu keturunan atau bukan, yaitu:
a.       persamaaan sifat atau ciri-ciri
b.      ciri-ciri harus menurun melalui sel-sel kelamin
2.        Pembawaan
Pembawaan adalah seluruh kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan (potensi) yang terdapat pada suatu individu dan yang selama masa perkembangannya benar-benar dapat diwujudkan (direalisasikan).
C.  BEBERAPA MACAM PEMBAWAAN DAN PENGARUH KETURUNAN
Macam-macam pembawaan terdiri dari:
1.        Pembawaan Jenis, menunjukkan ciri-ciri yang khas dan berbeda dengan jenis-jenis makhluk lain seperti bentuk badan, anggota-anggota tubuhnya, intelijensi, ingatannya, dsb.
2.        Pembawaan Ras, umumnya masih pembawaan keturunan mengenai ras seperti ras Indo Jerman, ras Mongolia, ras Negro, dll.
3.        Pembawaan Jenis Kelamin, merupakan bawaan sejak lahir bagi manusia yang normal seperti jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
4.        Pembawaan Perseorangan, merupakan pembawaan yang bersifat individual (pembawaaan perseorangan) seperti setiap manusia mempunyai watak, intelijensi, dan sifat yang berbeda-beda.
Pembawaan keturunan sebagian besar menampakan diri dalam sifat-sifat jasmaniah (physis) dan sebagian lagi dalam pembawaan rohaniah (psikis). Pembawaan yang bersifat fisis lebih terlihat dengan nyata dari pada pembawaan keturunan yang bersifat kejiwaan atau psikis.
D.  LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)
Pengertian lingkungan menurut Sartain (ahli psikologi Amerika) adalah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan atau life processes kecuali gen-gen dan bahkan gen-gen dapat pula dipandang sebagai menyiapkan lingkungan bagi gen yang lain.
Macam-macam lingkungan menurut Sartain, yaitu:
1.        Lingkungan Alam/Luar, adalah segala sesuatu yang ada dalam dunia ini yang bukan manusia, seperti rumah, tumbuh-tumbuhan, air, iklim, hewan, dsb.
2.        Lingkungan Dalam, adalah segala sesuatu yang termasuk lingkungan alam/ luar, contoh: makanan yang sudah di dalam perut kita.
3.        Lingkungan Sosial, adalah semua orang/manusia lain yang mempengaruhi kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh langsung, seperti keluarga, teman-teman, lingkungan sekolah, sepekerjaan, dsb. Sedangkan pengaruh tidak langsung, seperti melalui radio, televisi, membaca buku-buku, majalah-majalah, surat-surat kabar, dsb.
Kepribadian merupakan hasil interaksi antar gen-gen dan lingkungan sosial kita, karena interaksi ini maka tiap-tiap orang mempunyai keunikan masing-masing, setiap orang mempunyai kepribadian sendiri-sendiri yang berbeda dengan satu sama lain. Jika dalam hal individu-individu yang memiliki beberapa gen yang sama atau bersamaan lingkungan sosialnya, interaksi itu menghasilkan variasi-variasi/perbedaan-perbedaan yang luas dalam personality. Anak kembar satu telur yang memiliki heredity yang sama dan lingkungan sosial yang berbeda-beda, kepribadiannya menunjukkan perbedaan-perbedaan yang nyata.
Menurut Allport, kepribadian adalah organisasi dinamis daripada sistem psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik (khas) dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya.
Menurut Woodworth, cara-cara individu itu berhubungan lingkungannya dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1.        Individu bertentangan dengan lingkungannya
2.        Individu menggunakan lingkungannya
3.        Individu berpartisipasi dengan lingkungannya
4.        Individu menyesuaikan dirinya dengan ligkungannya
Dalam arti yang luas menyesuaikan diri mengandung arti:
1.        Mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungannya
2.        Mengubah lingkungan sesuai dengan keadaannya.
Sumber Buku:
Purwanto, Muhammad Ngalim, drs. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar