Jumat, 19 Desember 2014

filosofi padi





FILOSOFI ILMU PADI


     Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang lemah dan mudah mudah terlena akan pujian dan kemewahan. Sehingga ketika dia merasa sudah mendapatkan segala sesuatu dan berada di atas kejayaan hidupnya ia akan mudahnya meremehkan orang yang berada di bawahnnya. Seakan akan dia melupakan bahwasannnya kehidupan itu seperti roda yang akan terus berputar kapanpun, pada siapapun dan dimanapun. Maka dari itu hendaknya kita sedikit lebih memahami filosofi ilmu padi.


      Banyak sekali makna yang terkandung di dalam Ilmu padi. Salah satunyanya yaitu adalah selalu memupuk sifat  rendah hati. Manakala kita selalu memupuk sifat rendah hati maka kita akan selalu menjauhi sifat sombong. hal ini bisa dilihat dari biji padi, ketika biji padi tumbuh semakin besar maka posisi dari padi tersebut akan Merunduk ini menandakan padi mempuyai isi yang berkualitas dan besar namun dia selalu melihat ke bawah. Sehingga, hal ini merupakan makna dalam kehidupan yakni apabila manusia mempunyai banyak keilmuan maka hendaklah dia selalu memupuk sifat kerendahan hati.


     Tidak sedikit manfaat padi buat orang lain. Salah satunya biji padi dijadikan makanan pokok manusia khususnya di Indonesia. Selain itu sebagai sumber kehidupan. Hal ini dapat dilihat dari petani yang mempunyai sumber penghasilan dari menanam padi. Apabila tidak ada petani yang menanam padi maka bisa dibayangkan penduduk Indonesia akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa padi memberikan solusi bagi umat manusia. Oleh karena itu, manusia diharapkan selalu mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Karena permasalahan 
dapat dicari solusinya hanya dengan ilmu.


     Filosofi ilmu padi mempunyai arti makna yang sangat mendalam. Tidak hanya luarnya tetapi juga dalamnya sangat menyentuh. Semakin berisi semakin merunduk. Apabila generasi muda sudah memahami arti suatu belajar, maka bangsa Indonesia diisi oleh generasi muda yang berkualitas.


     Mereka selalu mempunyai motivasi belajar sehingga secara tidak langsung, proses pembelajaran tersebut akan memperkaya keilmuan mereka. Akan tetapi yang utama, mengamalkan ilmu pengetahuan kepada kehidupan manusia. Dengan mempunyai segudang ilmu maka mereka harus selalu bersahaja dalam hidupnya karena mereka mencari keredhaan ALLAH SWT. Apabila mereka selalu belajar, maka ilmu tersebut akan menambah kualitas dan kuantitas seseorang. Semakin merunduk maka seseorang tersebut semakin berisi ilmu pengetahuan, yang pada akhirnya dapat memberikan kemaslahatan bagi orang banyak.


     Padi mempunyai peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, karena ia merupakan bahan makanan pokok bagi kebanyakan bansa di dunia. Biji-biji padi dapat ditumbuk atau digiling menjadi beras. Selanjutnya dapat dimasak mnjd nasi,dll.

Karakteristik Padi :

1. Hidupna Flekisbel

Ada jenis tumbuhan yang bisa hidup di darat,misalna jagung,kacang, kedlai, semangka, dll. Jika hujan lebat dan kebanjiran maka tumbuhan tersebut lks mati. Ada juga jenis tumbuhan yang hanya bisa hidup d air, sep't bunga teratai, enceng gondok, ganggeng, dsb. Begitu airna habis mk aneka tumbhn itu akn sgra layu dan mati. Tapi padi memiliki karakter yang beda, ia bs hidp d darat sekaligus d air. Sehingga tdk dpt mrpotkan apalgi merugikan petani yang telah susah pyh menanamna.
Jika manusia pandai beradaptasi serta fleksibel dalam mensikapi kehidupan ini, maka ia tdk akan merepotkan orang lain. Ia bahkan dihormati dan dicintai, sehingga hidupna slalu senang seperti halna khdupan padi.


2. Hidupna Kompak

Setelah bibit padi ditanam dan dirawat olehpetani, ia segera tumbuh dan berkembang biak menjdi 7 hingga 10 anak mengtari indukna. Setelah sama-sama tumbuh hingga 3bln,induk dan anak padi secara kompak menampakkan hasil. Jika yang 1 menguning, maka dengan serentak pula ikut menguning padi lainnya, yang ada dalam 1 petak sawah. 
Kekompakan sangat diperlukan dalam hidup berkeluarga maupun bermasyarakat. Sebab tanpa kekompakan,suatu organisasi tidak akan dapat kokoh, kehilangan power dan energi srta mudah diklhkn oleh keekuatn lain. Sehingga tdk dpt brthn lma.


3. Tidak Sombong

Ada pesan yang sering kita dengar " bersikaplah seperti padi, makin berisi semakin merunduk ". Memang saat bunga padi belum berisi, posisina tegak k atas, namun stlh berisi, berbuah menjadi tunduk ke bawah, yg dalam bahasa agama disebut tawadu.

Jika manusia ingin mengambil pelajaran dari kehidupan padi, maka hidupna tidak akan sombong. Tidak merasa dirina lebih kaya, lebih pandai dan lebih segalanya. Sehingga hidupna disukai oleh masyarakat sekitarna.

4. Memberi Manfaat dalam Waktu Singkat

Padi merupakan bahan makanan pokok yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu banyak orang yang membutuhkannya. Saking banyakna, sehingga acap kali bulog kehabisan stock, dan pemerintah harus mengimporna dr luar negri.

Jika seseorang ingin memanen buah kelapa, ia perlu menunggu selama 5-8 tahunan, tetapi untuk memanen padi, hanya ibutuhkn waktu sekitar 3blnan. Itulah sebabna maka padi adalah makhluk Allah yang hidupna bisa memberi manfaat dalam waktu singkat.

     DIatas adalah sedikit penjabaran mengenai filosofi ilmu padi, kita dapat ambil pelajaran didalamnya bahwa hidup seseorang itu tidak selamanya akan berada di atas atau puncak kejayaannya tetapi adakalanya kita berada di titik yamg palong rendah. maka dari itu ketika kita berada di atas senantiasa lah untuk tetap merunduk dalam arti rendah hati.

1 komentar: